4 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Membeli Asuransi Syariah

Produk asuransi syariah adalah pilihan pas bagi Anda yang ingin meningkatkan proteksi untuk diri sendiri dan orang terkasih dengan landasan hukum Islam. Di Indonesia sendiri, asuransi syariah tidak kalah populer dengan asuransi konvensional maupun unit link. 

Pada dasarnya, manfaat yang diberikan hampir sama dengan asuransi pada umumnya. Hanya saja, asuransi syariah dijalankan dengan sistem syariah dan diawasi langsung oleh Dewan Lembaga Syariah. Nah, bagi Anda yang berencana membeli produk asuransi syariah, pahami dulu empat hal berikut ini agar tidak salah pilih.

  • Asuransi Syariah Menggunakan Prinsip Tafakul

Dilansir dari Liputan 6, prinsip yang digunakan asuransi syariah tidaklah sama dengan asuransi pada umumnya. Prinsip yang berlaku ialah tafakul atau koperasi untuk sharing risk. Artinya, nasabah saling tolong-menolong berbagi risiko dan perusahaan asuransi hanya berperan sebagai pengelola dana atau premi yang dibayarkan setiap bulannya.

Sementara dana dari nasabah asuransi syariah disebut dengan tabarru atau hibah. Konsep ini jelas-jelas berbeda dengan asuransi konvensional, dimana prinsip yang berlaku adalah transfer of risk ke perusahaan asuransi.

  • Telat Bayar Tidak Akan Membuat Proteksi Berubah

Salah satu keunggulan dari asuransi syariah adalah proteksi pada dana nasabah tidak akan berubah sekalipun mengalami keterlambatan pembayaran. Asal statusnya bukan pemberhentian pembayaran, dana Anda tidak akan terkena dampak apa pun. Jadi, sekalipun Anda terlambat membayar premi dari tanggal yang disetujui oleh kedua pihak, tidak ada risiko yang ditimbulkan.

  • Dana Tidak Hangus

Pada asuransi konvensional terdapat istilah dana hangus dan ini telah menjadi hal biasa. Sementara dilansir dari Kompas, asuransi syariah tidak memberlakukan dana hangus. Meskipun belum jatuh tempo, Anda tetap bisa mendapatkan kembali dana yang telah dibayarkan. Misalnya ada kondisi yang mengharuskan Anda mencairkan dana asuransi lebih cepat, maka pihak asuransi tidak akan mempersulitnya.

Hal inilah yang menjadi keunggulan dari asuransi syariah bila dibandingkan dengan asuransi konvensional. Tak mengherankan bila nasabah asuransi syariah pun terus meningkat dari waktu ke waktu berkat kemudahan yang ditawarkan.

  • Pembagian Nisbah Asuransi Syariah Tergolong Tinggi

Asuransi yang dikelola dengan sistem syariah Islam ini menerapkan nisbah tinggi, dimana 70% untuk nasabah dan 30% untuk perusahaan asuransi. Dari pembagian tersebut, bisa dilihat bahwa nasabah benar-benar diuntungkan dan bisa mendapatkan proteksi maksimal. Baik untuk produk asuransi kesehatan syariah, asuransi pendidikan syariah, maupun asuransi jiwa syariah.

Dilihat dari keuntungannya, produk asuransi syariah adalah pilihan tepat untuk Anda yang ingin mengatur keuangan dengan prinsip Islam. Anda bisa mempercayakan perlindungan untuk keluarga bersama asuransi syariah di FWD Insurance. Selain menerapkan sistem syariah, setiap bulannya nasabah bisa melihat laporan keuangan secara transparan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *